Instagram Derra

Senin, 28 September 2015

DOODLE ART

~Pengertian dan Sejarah 

Doodle Art juga memiliki sejarahnya. Coret-coretan yang terdapat pada goa jaman dahulu adalah salah satu gaya doodle art tertua, bahkan sebelum orang mengenal tulisan, dimana doodling dijadikan alat untuk menceritakan sebuah kisah turun temurun.

Kata Doodle muncul pada awal abad ke-17 berarti bodoh.Ini  berasal dari Jerman atau Nudeltopf Dusseldorf, berarti bodoh atau mie (harfiah=minum-minum).
Makna bodoh yang dimaksud ada dalam judul lagu "Yankee Doodle", awalnya dinyanyikan oleh pasukan kolonial Inggris sebelum Perang Revolusi Amerika. Ini juga merupakan asal dari kata kerja abad ke 18 dini untuk mencoret-coret, yang berarti untuk menipu atau membodohi. 

Arti modern muncul pada 1930-an baik dari makna ini atau dari kata kerja untuk berlama-lama, yang sejak abad XVII telah memiliki makna membuang-buang waktu karena malas.

Dalam film Mr Deeds Goes to Town, Mr Deeds menyebutkan Doodle adalah kata yang dibuat untuk menggambarkan coretan untuk membantu seseorang berpikir. Menurut track DVD komentar audio, kata yang digunakan ini diciptakan oleh penulis skenario Robert Riskin.


Jika di artikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti mencoret. Sedangkan Art sendiri berarti seni. Jadi Doodle Art adalah suatu karya seni yang menggunakan gaya menggambar dengan cara mencoret, yang terlihat abstract dan biasanya memiliki makna atau tidak, dan karya tersebut terkadang di tampilkan dalam bentuk unik dan menarik.

Suatu karya Doodle biasanya berisi tentang perasaan atau pikiran pembuatnya. Sehingga terkadang Doodle Art dapat menenangkan hati pembuatnya. Semakin di buat dengan sepenuh jiwa dan perasaan, karya yang dihasilkan akan semakin menarik, unik, dan bermakna dalam. Dengan cara tersebut hanya sekedar dari hobi coret-coret, menjadi suatu karya yang memiliki makna yang cukup dalam.

Doodling adalah menggambar secara spontan dengan mengembangkan sebuah garis acak dan tujuan dari kegiatan menggambar adalah untuk melatih proses mental, mengingat, berimajinasi, mengungkapkan emosi, dan meningkatkan kemampuan berpikir.

~Cara Menggambar


Doodle art adalah teknik mengambar spontan yang bentuknya Freehand semua bentuk bisa termasuk kedalam doodle.



Menurut Lei Melendres, Doodle art terbagi menjadi 3 yaitu :
  1. Unplanned Doodle atau cara menggambar doodle dengan spontan atau tanpa sketsa
  2. Semi Unplanned Doodle atau cara menggambar doodle dengan spontan/ langsung tetapi menggunakan sketsa
  3.  Planned Doodle atau cara menggambar doodle dengan rencana atau sketsa terlebih dahulu agar hasilnya lebih terkonsep dan rapi

Bahan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat doodle yaitu :

  • sketchbook, buku gambar atau menggambar lainnya
  • pensil ,rautan, dan penghapus untuk menggambar sketsa
  • drawing pen untuk menebalkan gambar sketsa
  • pensil warna, spidol warna, atau cat air untuk mewarnai gambar agar terkesan ekspresif

Cara Membuat Doodle :

1. Membuat Sketsa
Sketsa sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan. Membuat sketsa dapat menggunakan pensil yang tipis seperti HB. 

2. Menambahkan Icon gambar
Mulailah menggambar monster, tulisan, atau ornamen lainnya.Menambahkan icon gambar sesuai kreatifitas sesuka anda.

3. Menebalkan Ikon
Jika sudah terlihat bagus tebalkan gambar dengan spidol atau drawing pen agar terlihat jelas.

4.Menambahkan Detail
Tambahkanlah detail seperti mata, hidung, mulut, dan ornamen lainnya agar lebih hidup dan bervariasi supaya terlihat lucu, unik, dan menarik.

4. Mewarnai

Jika tidak suka doodle hitam putih saja, Anda bisa mewarnai doodle tersebut dengan pensil warna, spidol, cat air atau lainnya.

Berikut contoh karya Doodle saya :
Doodle A4 "Ryan Endri Saputra"
Doodle A3 "Happy Birthday Ryan Endri Saputra"
Doodle A4 "Happy Birthday Rizky Nurcahyo"
Doodle "Happy Birthday 15 Rizky"
Doodle A5 "Nadse"
Doodle A3 "Love Nadse"
Doodle on the wall "Cute Monster"


Custom doodle please add :

Line : derra_fp
Twitter : derra fadhilla
Instagram : derra_fp

2 komentar: